Perluasan pengetahuan industri.
Saat mencari keran shower berkualitas, ada beberapa fitur yang perlu diperhatikan:
Bahan tahan lama: Carilah keran shower yang terbuat dari bahan tahan lama seperti kuningan, baja tahan karat, atau paduan seng. Bahan-bahan ini tahan terhadap karat dan korosi, memastikan keran Anda bertahan lebih lama.
Jenis katup: Ada dua jenis katup utama pada keran pancuran - katup kompresi dan katup kartrid. Katup kartrid umumnya lebih andal dan lebih mudah dirawat.
Laju aliran air: Carilah keran shower yang memiliki laju aliran air 2,5 galon per menit (GPM) atau kurang. Ini akan membantu menghemat air dan mengurangi tagihan air Anda.
Kemudahan penggunaan: Keran shower harus mudah digunakan dan diatur, dengan tanda yang jelas untuk air panas dan dingin.
Gaya: Pilih keran shower yang sesuai dengan gaya kamar mandi Anda dan sesuai dengan preferensi estetika Anda. Ada banyak gaya berbeda yang tersedia, dari modern hingga tradisional.
Garansi: Carilah keran shower yang bergaransi untuk melindungi investasi Anda jika terjadi cacat atau malfungsi.
Dengan mempertimbangkan fitur-fitur ini, Anda dapat menemukan keran shower berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan Anda dan bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang.
Berikut beberapa masalah umum pada keran shower dan cara mengatasinya:
Kebocoran: Jika keran pancuran Anda bocor, kemungkinan besar penyebabnya adalah mesin cuci atau cincin-O yang sudah usang. Untuk mengatasinya, matikan pasokan air dan lepaskan pegangan keran untuk mengakses batang katup. Ganti mesin cuci atau O-ring yang rusak dengan yang baru, lalu pasang kembali keran dan nyalakan pasokan air.
Tekanan air rendah: Tekanan air rendah di keran pancuran dapat disebabkan oleh pancuran yang tersumbat, penumpukan mineral di dalam pipa, atau katup yang rusak. Untuk mengatasinya, lepaskan pancuran dan bersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan penyumbatan. Jika masalah terus berlanjut, coba bersihkan pipa dengan larutan pembersih kerak atau hubungi tukang ledeng untuk memeriksa katupnya.
Fluktuasi suhu air: Jika suhu air di keran pancuran Anda berfluktuasi, masalahnya mungkin ada pada katup anti melepuh. Untuk mengatasinya, matikan pasokan air dan lepaskan pegangan keran untuk mengakses katup. Sesuaikan katup untuk memastikannya berfungsi dengan baik, lalu pasang kembali keran dan nyalakan pasokan air.
Pancuran menetes: Jika pancuran Anda terus menetes setelah Anda mematikan keran, masalahnya mungkin ada pada katup pengalih. Untuk mengatasinya, matikan pasokan air dan lepaskan pancuran untuk mengakses katup pengalih. Bersihkan katup secara menyeluruh untuk menghilangkan penyumbatan atau kotoran, lalu pasang kembali pancuran dan nyalakan pasokan air.
Gagang keran longgar: Jika pegangan keran pancuran Anda kendor, masalahnya mungkin ada pada sekrup yang mengencangkannya ke batang katup. Untuk mengatasinya, matikan pasokan air dan lepaskan pegangan untuk mengakses sekrup. Kencangkan sekrup menggunakan kunci pas atau obeng, lalu pasang kembali pegangannya dan nyalakan penyedia air.
Dengan mengikuti tip pemecahan masalah ini, Anda dapat memperbaiki masalah umum pada keran shower Anda dan menghindari perlunya perbaikan atau penggantian yang mahal.
Perbedaan utama antara keran shower satu pegangan dan dua pegangan adalah jumlah pegangan yang digunakan untuk mengontrol aliran dan suhu air.
Keran shower satu pegangan memiliki satu pegangan yang digunakan untuk mengatur aliran air dan suhu. Pegangannya biasanya berputar untuk mengontrol aliran air dan dapat digerakkan ke atas atau ke bawah untuk mengatur suhu. Keran shower satu pegangan umumnya lebih nyaman digunakan dan lebih mudah dipasang dan diperbaiki.
Keran shower pegangan ganda memiliki dua pegangan, satu untuk air panas dan satu lagi untuk air dingin. Pegangannya biasanya terletak di kedua sisi keran dan harus diatur secara terpisah untuk mencapai suhu air yang diinginkan. Keran pancuran pegangan ganda mungkin memiliki gaya yang lebih tradisional dan mungkin menawarkan kontrol suhu air yang lebih tepat. Namun, pemasangan dan perbaikannya juga lebih sulit, dan mungkin memerlukan lebih banyak perawatan seiring berjalannya waktu.