Perluasan pengetahuan industri.
Keran baskom disebut juga keran wastafel kamar mandi adalah salah satu jenis keran yang digunakan untuk mengontrol aliran air ke dalam baskom wastafel kamar mandi. Keran wastafel hadir dalam berbagai gaya dan desain, termasuk model pegangan tunggal, pegangan ganda, dan pemasangan di dinding.
Jenis keran baskom yang paling umum adalah keran bergagang tunggal, yang dilengkapi tuas tunggal yang mengontrol laju aliran dan suhu air. Sebaliknya, keran bergagang ganda memiliki pegangan terpisah untuk air panas dan dingin.
Keran wastafel biasanya terbuat dari bahan seperti kuningan, baja tahan karat, atau kuningan berlapis krom. Beberapa model mungkin juga menampilkan sentuhan akhir tambahan, seperti nikel yang disikat atau perunggu yang diolesi minyak, agar sesuai dengan dekorasi kamar mandi.
Keran wastafel juga dapat dilengkapi fitur tambahan seperti aerator, yang membantu mengurangi konsumsi air dan percikan, dan saluran air pop-up, yang memudahkan pembuangan air.
Secara keseluruhan, keran wastafel merupakan komponen penting dari setiap kamar mandi, menyediakan cara yang fungsional dan bergaya untuk mengontrol aliran air ke dalam wastafel.
Ada beberapa jenis kran baskom yang tersedia di pasaran, antara lain:
Faucet lubang tunggal: Faucet jenis ini memiliki lubang tunggal untuk cerat dan pegangannya, menjadikannya pilihan populer untuk wastafel kecil.
Faucet centerset: Faucet centerset memiliki dua pegangan yang dipasang pada pelat dasar, yang ditempatkan di tiga lubang di wastafel.
Faucet yang tersebar luas: Faucet yang tersebar luas memiliki tiga komponen terpisah: cerat dan dua pegangan. Pegangannya dipasang pada katup terpisah dan dapat diposisikan dengan jarak antara 6 hingga 16 inci.
Faucet yang dipasang di dinding: Faucet yang dipasang di dinding dipasang langsung ke dinding di atas wastafel, dan mungkin memiliki pegangan tunggal atau ganda.
Keran wastafel kapal: Keran jenis ini dirancang khusus untuk digunakan dengan wastafel kapal, yang terletak di atas meja. Keran wastafel bejana biasanya lebih tinggi dari jenis keran baskom lainnya untuk mengakomodasi ketinggian wastafel.
Faucet yang diaktifkan sensor: Faucet baskom yang diaktifkan sensor menggunakan sensor gerak untuk mendeteksi ketika tangan pengguna diletakkan di bawah cerat. Keran jenis ini biasa digunakan di toilet umum dan dapat membantu mengurangi penyebaran kuman dan bakteri.
Jenis keran wastafel yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda akan bergantung pada faktor-faktor seperti ukuran wastafel, gaya kamar mandi, dan preferensi pribadi Anda.
Keran wastafel dapat dibuat dari berbagai macam bahan, antara lain:
Kuningan: Kuningan merupakan bahan umum untuk kran baskom karena tahan lama, tahan korosi, dan memiliki tampilan klasik.
Baja tahan karat: Baja tahan karat adalah pilihan populer lainnya untuk keran baskom karena tahan lama dan mudah dibersihkan.
Kuningan berlapis krom: Kuningan berlapis krom adalah kombinasi kuningan dan krom, yang memberikan hasil akhir yang mengkilap dan reflektif pada keran. Ini juga tahan lama dan tahan terhadap noda.
Kuningan berlapis nikel: Kuningan berlapis nikel mirip dengan kuningan berlapis krom, tetapi memiliki nada yang sedikit lebih hangat. Ini juga tahan lama dan tahan terhadap noda.
Perunggu: Perunggu adalah bahan yang kurang umum untuk keran baskom, tetapi dapat memberikan tampilan pedesaan yang unik. Ini juga tahan lama dan tahan terhadap korosi.
Pilihan bahan akan bergantung pada faktor-faktor seperti gaya kamar mandi Anda, preferensi pribadi Anda, dan anggaran Anda.